Selamat Datang
Saya adalah guru PAI dan Budi Pekerti yang mengajar di jenjang SMA. Saat ini saya mengabdi di SMA Negeri 1 Yosowilangun, Lumajang, Jawa Timur.
Website ini adalah bagian dari ikhtiar saya untuk membranding diri, mendapatkan koreksi dan evaluasi serta masukan dari teman-teman. Mari belajar bersama, berbagi dan saling menginspirasi.
Saya lahir di Desa Bagon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 1 Januari 1986. Almarhum Abi Junaidi dan Ibu Siti memberi nama saya Abdul Muis.
Pendidikan formal saya tempuh mulai dari MI Darussalam 02 Bagon. Saat duduk di Kelas V, saya telah mengikuti Ujian Nasional di Kelas VI, karena saat itu jumlah siswa Kelas VI kurang dari 10 siswa.
Setelah lulus dari MI Darussalam 02, Saya bersama kedua orang tua merantau ke Besuki, Situbondo. Kami bertiga tinggal di kontrakan kecil di kompleks terminal Besuki. Ibu saat itu membuka warung makan sederhana dibantu Abi. Saya sendiri melanjutkan sekolah di MTs Miftahul Ulum, Besuki, namun tidak sampai lulus. Seolah tak berjodoh dengan merantau, kami bertiga memutuskan pulang kampung, kembali ke Desa Bagon.
Pendidikan saya kemudian dilanjutkan di MTs Bustanul Ulum, Krai, Yosowilangun, Lumajang. Selain menempuh pendidikan formal, saya juga menempuh pendidikan non formal yakni tinggal di pesantren, selama kurang lebih 3 tahun.
Di Bustanul Ulum, selain menempuh pendidikan di MTs, saya juga menempuh pendidikan Diniyah, sampai kelas 3. Tahun 2001 menjelang akhir pendidikan, saya pulang dari pesantren karena sakit, sehingga sisa masa pendidikan formal waktu itu terpaksa saya lalui dengan pulang pergi dari rumah ke pesantren.
Lulus dari MTs Busatnul Ulum, saya kemudian melanjutkan pendidikan di MAPK (saat ini MAK) di MAN 1 Jember. Setelah mengikuti serangkaian seleksi, saya termasuk ke dalam peserta yang lolos dan diterima sebagai siswa baru di MAPK MAN 1 Jember tahun 2001. Namun sayang, saya pun belajar di sekolah ini tidak sampai lulus. Selain alasan sakit, saya seperti kurang mampu beradaptasi dengan iklim belajar di MAK.
Akhirnya, pada caturwulan pertama, saya memutuskan untuk pindah ke MA Baitul Arqom, Balung, Jember, dan lulus di sekolah ini pada tahun 2004. Kondisi keluarga yang serba pas-pasan mengantarkan saya menjadi seorang sales rokok. Dengan bantuan Kakak yang tinggal di Paiton Probolinggo, selama kurang lebih satu tahun menjadi sales, sambil mengajar di MI Darussalam, pundi-pundi rupiah mulai terkumpul walau nilainya tak seberapa, namun cukup sebagai modal awal kuliah di STAIN Jember. Pada 2005, saya resmi menjadi mahasiswa baru S1 Jurusan Tarbiyah Prodi PAI.
Singkat cerita, kuliah dilalui dengan penuh perjuangan, keterbatasan dan kesederhanaan, hingga pada 2009 lulus dan wisuda sebagai sarjana PAI. Akhir 2009, atas kuasa Allah, doa kedua orang tua, restu almarhum Abi dan Ibu yang tak pernah lelah mendoakan, saya lulus sebagai CPNS di Kabupaten Lumajang. Kemudian ditempatkan di SMA Negeri 1 Yosowilangun, Lumajang, hingga saat ini.
Pada 2011, saya dipertemukan dengan Yunita Wulandari, istri sekaligus Ibu dari Alya Qotrunnada Abdullah. Kami berdua menikah pada 11-11-2011, dan dianugerahi Nada setelah usia pernikahan 7 tahun 2 hari, tepatnya pada 13 November 2018.
Menulis menjadi salah satu aktivitas yang saya lakukan selain mengajar di sekolah. Pada 2021, salah satu karya yang saya tulis berhasil mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur di ajang GTK Creative Camp Batc 2. Saya pernah menjadi terbaik ke dua pada ajang Inovasi Pendidikan Karakter Jenjang SMA Tingkat Nasional yang diseleggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Prestasi tertinggi yang pernah saya raih adalah terbaik pertama guru PAI berprestasi Kementerian Agama RI pada tahun 2021, dan membawa saya bertemu dengan Menteri Agama kala itu.
Pada 2019, untuk pertama kalinya saya dipanggil oleh Direktorat PAI untuk menjadi narasumber pada kegiatan Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT yang kegiatannya dilaksanakan di Samarinda. Setelah itu, saya aktif mengisi kegiatan sejenis di berbagai daerah. Saya juga aktif mengisi kegiatan seminar dan workshop tentang kepenulisan terutama bagi guru-guru.
Pada 7 Oktober 2022, saya telah berhasil menyelesaikan studi program Doktor di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.
